Skip to main content

Bisnis Online: beda Affiliate marketing , Dropship, dan Reseller

facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedinmail

Banyak rekan anda menganjurkan bisnis online karena anda bisa memulainya dengan modal rendah, namun tahukah anda perbedaan dari bisnis dengan model Affiliate Marketing, Dropship, dan Reseller ? Saya akan mencoba menguraikannya dengan bahasa yang mudah.

Affiliate Marketing = Bisnis Rekomendasi…

Ini adalah bisnis online dimana tugas anda sebagai pebisnis hanyalah merekomendasikan produk orang lain. Tugas utama anda adalah menemukan calon pelanggan yang tepat, dan dari setiap pembelian yang terjadi anda akan mendapatkan komisi.

Affiliate Marketer biasanya membidik pasar internasional karena jangkauan pasar yang luas. Dengan banyaknya situs yang mempertemukan antara pembuat produk dan pemasar (affiliate), yang biasanya disebut marketplace (seperti Clickbank, JVZoo), potensi bisnis ini sangat besar, bahkan bisa dikatakan SETIAP HARI akan selalu ada peluang bisnis baru

Keuntungan : Peluang sangat besar
Kelemahan : Persaingan Global, membutuhkan skill teknis (blogging, pemasangan iklan) dan kesabaran. Musuh utama para pemula di Affiliate Marketing adalah mengharapkan hasil yang instan.

Dropship = Bisnis Makelar Online…

Jadi makelar saat ini sangat mudah, modal pemain dibidang ini biasa dikategorikan dua pembuat produk (dropshipper) dan anda sebagai pemasar. Dibanding Affiliate Marketing, modal anda menjadi pemasar dengan model Dropship relatif lebih rendah (bahkan banyak pebisnis hanya menggunakan modal sebuah smartphone diawalnya). Cara kerja bisnis ini persis seperti makelar, anda menemukan pemasuk/pembuat produk, kemudian anda mencari pembeli lewat forum atau social media, pada saat transaksi, anda tinggal perlu mensetor modal anda pada pembuat produk, dan pembuat produk akan mengirimkan langsung ke pelanggan anda dengan mengatasnamakan anda.

Keuntungan : Modal rendah, banyak gunakan fasilitas yang gratis
Kelemahan : Kesuksesan bisnis sangat tergantung pada pihak ke-3, tak jarang ditemukan banyak dropshipper yang tidak kompeten dibidangnya yang membuat anda, sebagai pemasar, bisa dirugikan nama baiknya.

Reselling= Pedagang Offline goes Online…

Bisnis ini seperti layaknya dropship namun lebih mendekati seperti pedangang, dimana anda perlu memberi barang dagangan anda terlebih dahulu untuk kemudia dijual kembali dengan keuntungan tertentu. Ini adalah bisnis yang menyerupai bisnis konvensional

Keuntungan: Potensi profit sudah bisa diperhitungkan diawal
Kelemahan: Memerlukan modal yang lebih besar.

 

Mana yang lebih menguntungkan antara Affiliate, Dropship, atau Reseller ?

Jawabnya tergantung minat dan kesukaan anda. Bisnis affiliate cocok untuk anda yang tidak ‘alergi’ terhadap  perkembangan teknologi Internet, anda akan banyak berhadapan dengan pembuatan website dan pemasaran. Bisnis dropship cocok untuk anda yang memiliki modal terbatas, sementara bisnis reselling cocok untuk anda yang sudah yakin akan potensi produk tertentu dan senang memasarkannya.

Jika anda suka berinteraksi dengan orang, maka Dropship dan Reseller mungkin baik untuk anda. Namun jika anda kurang menyukai berinteraksi dengan orang, affiliate bisa dijadikan salah satu jalan.  Jika anda harus memiliki kepastian akan barang yang anda jual, reseller mungkin tepat, karena anda harus stok barang,

Namun apapun bisnisnya, jika ada semangat untuk menjalankannya, saya yakin anda akan menikmati kesuksesan di kemudian kelak.

Jadi, Apa pilihan anda ?

 

facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedinmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*