Tutorial Buckets: Dalam melakukan suatu proyek, biasanya dibutuhkan Workflow atau sistem kerja dasar yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota team dan KANBAN board merupakan salah satu tools yang terbukti sangat membantu efektifitas dalam bekerja. Tools favorit dengan kanban board biasanya menggunakan Trello, namun kali ini saya akan membahas tools kompetitor-nya yang saya sebut sebagai “Trello Killer” dikarenakan fitur-fitur tambahan yang sangat efektif untuk melakukan Tracking. Dan hebatnya kita bisa gunakan dengan GRATIS (saat tulisan ini dibuat)… Perkenalkan Buckets dari Buckets.co !
Dalam Tutorial Buckets video diatas , saya akan mengenalkan anda pada Fitur2x Buckets:
Kanban Board
Ini adalah “Roh” dari Buckets. Kanban Board ini digunakan juga oleh aplikasi yang sangat populer yaitu Trello. Ini adalah metode manajemen proyek dengan pendekatan visual. Jadi bila software CRM/Customer Service biasanya menggunakan tabel dan form, dengan kanban kita berkutat pada kolom dan card.
Kolom berisikan proses staging, sementara Card (Kartu) berisikan detail dari tugas. Dalam sebuah Card terdapat 8 hal :
- Notes: Catatan2x yang diperlukan
- Checklist: Daftar kerja. Bayangkan seperti daftar belanja anda
- Label: Proses kategori berdasarkan warna
- Dateline: Tenggat Waktu
- Attachement: File pendukung yang diperlukan
- Duplicate Card: Duplikasi Card
- Share Card: Berbagi URL Card kepada orang lain
- Delete Card: Menghapus Card
Yang anda dan tim perlu lakukan dalam melakukan manajemen proyek adalah membuat sebuah tugas (dalam bentuk CARD) kemudian memindah-mindahkan tahapan dalam Card tersebut (Kolom). Simple khan !
Member Management
Buckets adalah tools kolaborasi, sehingga anda dapat menggunang orang lain untuk bergabung dalam sebuah proyek. Bisa tim anda, ataupun sanak keluarga anda (misal anda mau membuat perencaan liburan misalnya).
Ada 3 hal yang bisa anda lakukan dalam member manajemen
- Menambah pada proyek: sehingga member dapat melihat keseluruhan proses dari proyek
- Menambahkan Connection/Tag: sehingga member hanya dapat melihat proses dari suatu CARD tertentu
- Menggabungkan keduanya
Ini adalah hal yang membedakan buckets dengan trello. Karena pada Trello anda harus membayar fitur ini sekitar $8/bln
Tracking, Filtering, dan Notifikasi
Ini yang membuat Buckets menjadi tools yang sangat practical… Fitur Tracking(pelacakan) dan Filtering
ada 2 cara kita melakukan tracking:
Melalui menu Feed
disini kita bisa melihat gunakan filter dengan keyword tertentu
Melalui fitur bucket
Ini fitur super keren… disini kita bisa melakukan tracking berdasarkan, Project, Card, Connection (Tag), Kata Kunci dan menggabungkan beberapa dari mereka…
Beberapa yang bisa dimaksimalkan
Oke, walaupun buckets sudah cukup untuk bisa meningkatkan produktivitas namun ada beberapa catatan yang bisa dilakukan untuk ditingkatkan
Fitur Search
Saat ini fitur search belum dilakukan pada notes, jadi misal anda membuat deskripsi pada sebuah card dengan kata “Tips Ampuh” … nah jika dalam fitur pencarian kita cari “Tips Ampuh” maka card tidak dapat menemukannya… Semoga hal ini bisa dibenahi
Fitur Notifikasi
Ya setiap card bisa gunakan deadline, namun jika kita lewati deadline, tidak ada notifikasi apa-apa.. jika platform ini bisa memberikan reminder melalui email akan tambah keren banget.
Android Apps
Belum ada android apps.. gimana banget gitu rasanya… semoga suatu hari ada, bayangkan anda dapat cek proyek anda dalam genggaman dengan cepat !
Sekian liputan tutorial buckets dari saya, untuk tutorial silahkan melihat Video yang saya buat diatas.
Jangan lupa Subscribe, Like, Share dan Comment !