Jaman sekarang ini situs anda dipenuhi oleh begitu banyak script/tracking dari pihak ketiga beberapa diantaranya Google Analytics, Adwords Remarketing, Adwords Retargeting, Affiliate Pixel Tracking, Facebook Conversion, Facebook Audience, Live Support, Heatmap Tracking dan masih banyak lagi. Developer cenderung menghabiskan waktu untuk memasang semua script tracking ini entah pada template atau pada halaman tertentu, sungguh memusingkan ! tapi itu dulu, sekarang sebuah fitur dari Google hadir untuk memberi anda sebuah dashboard untuk mengatur itu semua. Perkenalkan Google Tag Manager !
Sebagai salah satu Digital Agency di Indonesia, hadirnya Google Tag Manager sangat membantu kami (terutama bila kami melakukan optimasi terhadap situs yang tidak dibuat oleh tim kami) karena dengan Google Tag Manager anda hanya membutuhkan satu tracking (atau disebut container) untuk seluruh kebutuhan script/tracking pihak ketiga.
Artikel ini tidak akan membahas secara detail mengenai google tag manager, namun saya berharap dapat memberikan gambaran dasar mengenai bagaimana Google Tag Manager dapat membantu anda melakukan manajemen script/tracking pada situs yang anda kelola.
*) Catatan Penting
Saat tulisan ini dibuat, google mempunya 2 versi Google Tag Manager yang berjalan sekaligus:
1. Versi Lama: http://google.com/tagmanager
2. Versi Baru: http://tagmanager.google.com
Perbedaan mendasar dari versi baru adalah: Rules berubah menjadi Trigger, Macro berubah menjadi Variabel. Untuk lengkapnya anda bisa lihat disini
Pertama-tama, kenalan yuk dengan Tag, Rules, Macro!
Buat sebagian anda yang membaca artikel ini mungkin sedikit ngeri melihat jargon diatas… Aaah Coding !!!!
Mmm…. mungkin ketakutan anda akan sedikit mereda setelah anda mengetahui ‘siapa’ mereka.
Tag
Pada dasarnya ini adalah teks yang dapat berisi html atau script. Simplenya begini, jika anda daftar Google Analytics, anda biasanya diberikan widget atau script untuk ditaruh didalam situs anda.. itulah contoh Tag. Jika anda main facebook ads, anda diberikan yang namanya Conversion Tracking ( sebuah kode untuk memberi pesan pada server facebook bahwa anda mendapatkan sebuah konversi)… itulah contoh Tag. Jadi, tag berupa teks yang anda perlu taruh dalam situs anda sesuai permintaan pihak ke-3.
Tag memerlukan Triggers(atau Rules) !
Triggers (atau Rules)
Ini adalah aturan tentang bagaimana Tag ditampilkan. Ada Tag yang ditampilkan di seluruh halaman (contoh Google Analytics), ada tag yang ditampilkan di halaman tertentu (contoh Conversion Tracking), ada tag yang ditampilkan jika user mengklik tombol tertentu (Event Tracking). Itulah gunanya Rules
Rules memerlukan Variable (atau Macro) !
Variable (atau Macro)
Format Variable atau Macro adalah {{nama_variabel}}.Ok, untuk memperjelas penjelasan diatas mari kita lihat contoh skenario berikut:
Anda memiliki toko online http://mawaronline.com dan saat seseorang melakukan pembelian anda akan membawa pengunjung ke halaman terima kasih di http://mawaronline.com/shop/terima-kasih dan pada halaman tersebut anda ingin menambahkan conversion tracking facebook. Bagaimana melakukannya pada Google Tag Manager ?
Variable untuk mendapatkan url situs dimana Google Tag Manager diimplementasikan adalah {{url}}.
Trigger yang anda butuhkan adalah : {{url}} matches mawaronline.com/shop/terima-kasih
Jadi Variable bisa anda anggap sebagai representasi data. Ada banyak macro bawaan dari Google Tag Manager, bahkan anda dapat membuat macro anda sendiri.
Untuk anda yang non programmer, mungkin ini cukup untuk anda memberikan kepada anda dasar tentang Google Tag Manager. Jadi yang bisa anda lakukan adalah.
- Buat Tag, script dari pihak ketiga, beri nama yang mudah dikenal
- Buat Trigger (Rules) dan Variable (Macro) {{url}} dimana Tag akan ditampilkan
- Selesai
Mudah bukan ?
Simak video 3 menit ini untuk sedikit lebih detail bagaimana Google Tag Manager bekerja
Tips untuk anda yang memiliki latar belakang Programmer
Untuk anda yang punya latar belakang programmer atau ingin mendalami lebih jauh, Google Tag Manager membuka banyak peluang baru, apa yang bisa anda lakukan diantaranya Google Adwords Dynamic Remarketing (remarketing dengan parameter dinamis), Google Analytics Event Tracking (ingin tau siapa yg mengklik slideshow anda atau mengisi form newsletter anda ?)
Yang hebat dari Google Tag Manager adalah anda dapat melakukan Preview dan Testing sebelum anda mengimplementasikan secara LIVE pada situs anda
Happy Tagging !
ane gak ngerti gan, tolong pencerahannya lewat email. makasi
lewat email ? mungkin bisa comment di video di youtube ya.. biar bisa di respon disana
Sip……
lebih membantu untuk mempermudah tracking pengguna dan SEO lebih tenunya 🙂
Semoga berguna dan bermanfaat !
pengaruh gak gan untuk persaingan di google ?
membantu website lebih cepat karena asynchronus